-
Tidak makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang.
Kami, kata Nabi saw, adalah kaum yang tidak makan kecuali
lapar dan berhenti sebelum kenyang.
-
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Ibnu Majah dan Al Baihaqi meriwayatkan dari Anas ra,
"Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa menginginkan
agar Allah memperbanyak kebaikan rumahnya, maka hendaklah ia berwudhu ketika
santapannya datang dan diangkat."
-
Didahului Basmalah dan diakhiri Hamdalah.
Abu Daud dan Tirmidzi meriwayatkan dari Aisyah ra, Ia
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda "Apabila salah seorang diantara
kamu makan, hendaklah ia menyebut Allah
Ta'ala (Basmalah). Dan apabila ia lupa
menyebut nama Allah Ta'ala pada awalnya, maka hendaklah ia mengucapkan,
Bismillaahi awwalahu wa aakhirahu (Dengan menyebut nama Allah pada awalnya dan
akhirnya)."
-
Meneguk minuman tidak sekaligus.
Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah
saw bersabda: "Janganlah kalian minum dengan sekali teguk seperti minumnya
unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali teguk. Dan bacalah Basmalah jika
kalian minum, serta bacalah Hamdalah jika
kalian selesai minum."
-
Tidak mencela makanan.
Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa ia
berkata " Rasulullah saw sama sekali tidak pernah mencela suatu makanan
pun. Apabila beliau berselera terhadap makanan itu, maka beliau memakannya, dan
jika beliau tidak menyukainya maka beliau meningggalkannya."
-
Makan dengan tangan kanan dan mengambil makanan terdekat.
Muslim meriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah ra, Ia
mengatakan: "Pernah aku menjadi seorang budak di bawah pengawasan
Rasulullah saw. Ketika (makan) tanganku bergerak di tempat makanan, Rasulullah
saw menegurku,"Hai anak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan
kananmu dan makanlah makanan yang dekat denganmu."
-
Tidak meniup minuman.
At-Tarmidzi meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa :
"Nabi saw telah melarang bernafas
di dalam bejana atau meniup air di dalamnya." Meniup dan bernafas ketika
minum dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
-
Makan dengan posisi tegak.
Muslim meriwayatkan dari Anas ra bahwa ia berkata:
"Aku melihat Rasulullah saw duduk tegak ketika memakan buah kurma."
-
Sesuai kemampuan.
Muslim meriwayatkan dari Jabir ra bahwa, Nabi saw bertanya
kepada keluarganya tentang lauk pauk. Mereka menjawab,"Kita tidak punya
sesuatu selain cuka." Beliau memintanya dan memakannya sedikit, seraya
bersabda, "Ya, lauk pauk adalah cuka. Ya, lauk pauk adalah cuka."
-
Duduk saat minum dan makan.
Muslim meriwayatkan dari Anas ra dari Nabi saw:
"Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri. Qatadah berkata,
"Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa itu
lebih buruk."
-
Jangan kekenyangan.
Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan dari
Rasulullah saw bahwa beliau bersabda: "Tidak ada suatu tempat hunian anak
Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap
saja, sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika terpaksa ia harus
berbuat, maka hendaknya sepertiga diisi untuk makanannya dan sepertiga untuk
minumannya, serta sepertiga lagi di isi untuk nafasnya."
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment