Orang tua adalah orang yang paling mengenal siapa
dan bagaimana anaknya, apa kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Selain
itu, baik dilihat sudut agama maupun dari hukum Negara, orang tua adalah
pendidik utama, pertama dan terakhir bagi anak-anaknya yang akan dipertanggung
jawabkan kelak. Karena orang tualah yang paling tepat untuk menyampaikan
masalah kesehatan reproduksi ini kepada anak-anak mereka.
Kesimpulan:
Kita (orang tua) yang paling tahu tentang anak kita, bukan orang lain.
Kesimpulan:
Kita (orang tua) yang paling tahu tentang anak kita, bukan orang lain.
Sering kita berfikir: “Ah, masalah begituan kok
dibicarakan kepada anak. Rasanya enggak enak benar. Jangan-jangan nanti kita
disangka jorok.Biar sajalah, nanti kan dia juga tahu sendiri” Pemikiran diatas
sudah tidak cocok dengan apa yang terjadi disekitar kita.
Ada dua alasan mengapa kita harus mempersiapkan
anak kita menjelang masa balighnya atau masa pubertas/masa peralihan dimana
mereka sedang menjalani perubahan dari anak menjadi seorang dewasa dan mencapai
kematangan seksual sehingga mampu memiliki anak, yaitu:
Pertama: Arus informasi tentang seks yang sangat deras dan menarik
Pertama: Arus informasi tentang seks yang sangat deras dan menarik
1.
Melalui
tontonan
Sadar atau tidak, kini setiap hari anak-anak kita
belajar tentang seks melalui tayangan yang mereka tonton di televisi, video dan
bioskop. Ditelevisi misalnya, seks dikemas sangata halus dan menarik dalam
cerita; sinetron, telenovela, film cerita, klip musik dan beragam acara lainnya
bahkan dalam film kartun. Dalam penelitian terhadap para remaja, mereka mengatakan
bahwa mereka langsung menyaksikan acara-acara tersebut. Padahal itu masuk akal.
Perhatikanlah pakaian yang dikenakan para pemai artis semakin ketat dan
terbuka. Bukankah hanya dada atau paha yang nampak, tapi juga mempertontonkan
keindahan pusar dan bagian bawah pinggul. Bahkan penyanyi cilik pun berpakaian
serupa.
2.
Melalui media
cetak
Selain lewat tontonan, anak-anak kita dihadapkan
pula pada gambar-gambar seronok dan berita-berita di media cetak yang dapat
dilihat dan dibaca dengan mudah.
3.
Melalui Teman
dan sumber lain
Anak-anak remaja cenderung lebih percaya pada
teman-teman mereka dari pada orang tua. Mereka dapat memperoleh informasi apa
saja yang belum tentu semuanya benar, melalui teman-teman ataupun sumber lain.
Kesimpulan:
Setiaq hari anak kita menyaksikan adegan seks dimana-mana, maka semua itu menjadi sesuatu yang biasa, bahkan mendorong mereka untuk mencoba. Maka jangan pernah berfikir menunda untuk berbicara dengan mereka.
Kedua; Persiapan menjelang baligh
Bukan hanya dinegeri kita, di negeri yang sudah
maju pun umumnya masyarakat menganggap bahwa seks atau reproduksi sehat
merupakan masalah yang “tidak pantas” atau tabu untuk dibicarakan terbuka,
terutama dengan anak-anak.
Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang tua:
a.
Merasa malu dan
tidak tega
b.
Kurang berani
atau tidak kuat hati
c.
Tidak tahu
bagaimana memulai atau menjelaskannya.
Oleh sebab itu pada umumnya orang tua menunggu sampai anaknya baligh, terutama untuk anak perempuan Sementara anak laki-laki umumnya banyak terabaikan karena balighnya tidak tampak kebiasaan ini tidak ada kebijaksanaan di pertahankan, karena:
1.
Masa baligh
pada anak-anak berbeda, tergantung kondisi fisik dan hal-hal yang lain dalam
tubuh dan lingkungan mereka. Umumnya anak perempuan muali baligh: umur 9 sampai
14 tahun sedangklan anak laki-laki 10-14 tahun.
2.
Apabila anak
sudah baligh, khususnya bagi yang beragama islam, ada keharusan hokum
mulaiberlaku begitu anak tersebut baligh, yaitu:
o
Mereka dianggap
sudah dewasa dan muali bertanggung jawab terhadap segala niat dan perbuatan
yang mereka lakukan.
o
Mereka harus
melakukan mandi wajib setelah mereka mengalami mimpi basah atau setelah
menstruasi.
o
Kewajiban
mengganti puasa bagi perempuan karena tidak bisa berpuasa selama bulan
Ramadhan.
Karena waktu baligh tersebut tidak pasti, sementara
banyak hal harus dipersiapkan bagi anak, maka adalah tidak mungkin persiapan
tersebut dilakukan sarta merta. Apalagi saat ketahuan anak mulai baligh.
Hal ini terutama harus diperhatikan bagi anak laki laki yang balighnya tidak kasat mata.
Hal ini terutama harus diperhatikan bagi anak laki laki yang balighnya tidak kasat mata.
3.
Karena anak
dihadapkan pada informasi seks setiap hari maka mereka membutuhkan informasi
yang menjelaskan dengan benar tentang segala sesuatu mengenai secara harian
pula . Kita tak bisa menunda informasi yang akan kita berikan tersebut menjadi
minggu depan apalagi bulan depan!
Bila kita tak memenuhi kebutuhannya, maka mereka akan mencari keterangan itu di luar rumah dari sumber lain, seperti majalah, buku, tabloid, film, video atau sumber yang sejenisnya.
Bila kita tak memenuhi kebutuhannya, maka mereka akan mencari keterangan itu di luar rumah dari sumber lain, seperti majalah, buku, tabloid, film, video atau sumber yang sejenisnya.
Persoalan baligh merupakan
persoalan alamiah. Maksudnya, masalah-masalah yang terjadi pada masa itu
terjadi pada setiap orang di dunia ini, termasuk kita. Pada dasarnya, setiap
manusia mampu melaluinya meski tanpa bantuan orang lain, karena semuanya ini
adalah skenario Tuhan Yang Maha Esa. Tapi sudah barang tentu kita ingin
melakukan yang terbaik untuk anak remaja kita. Kita tidak mau mereka bingung
sendiri dan melakukan kesalahan yang fatal karena kurangnya bimbingan dalam
melalui masa baligh ini.
Tetapi pada kenyataannya , keinginan kita untuk membicarakan hal ini dengan anak sulit untuk dilaksanakan Untuk ltu, sebagai orang tua kita perlu mempersiapkan diri sehingga memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi anak. Berikut ini beberapa langkah yang disarankan:
Tetapi pada kenyataannya , keinginan kita untuk membicarakan hal ini dengan anak sulit untuk dilaksanakan Untuk ltu, sebagai orang tua kita perlu mempersiapkan diri sehingga memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi anak. Berikut ini beberapa langkah yang disarankan:
1.
Kesadaran akan
kewajiban yang besar
Pelaksanaan tanggung jawab ini akan menjadi mudah
bila kita merasakan besarnya kewajiban yang kita pikul dalam mendidik anak.
Kita harus mempertanggung jawabkan tentang pengasuhan anak tersebut kelak dihadapannya.
2.
Tumbuhkan
kepercayaan diri
Sebagai orang tua kita adalah orang yang terbaik
untuk menjadi guru bagi anak-anak kita. Mengapa? Karena kitalah yang paling
tahu tentang segala sesuatu mengenai anak kita dibandingkan dengan siapapun di
dunia ini. Termasuk, kapan waktu yang tepat untuk menyampaikan informasi
informasi mengenai baligh kepada mereka.
Selain itu, sebagai orang tua kita melaksanakannya
dengan rasa kasih sayang yang dalam, karena anak kita, adalah buah hati kita.
Keberhasilannya adalah kebahagiaan kita, kegagalannya adalah kegetiran kita.
3.
Mengatasi
pamikiran bahwa saks itu tabu, sehingga tidak pantas dibicarakan
Banyak dari kita yang masih percaya bahwa seks itu sesuatu yang tabu atau pantang dan tidak pantas dibicarakan dengan anak, sehingga kita merasa saru (tidak pantas) tidak tega untuk membicarakannya dengan anak anak kita. Akibatnya kita mengharapkan anak mendapatkannya dari sekolah, teman atau lingkungan pergaulan lainnya.
Banyak dari kita yang masih percaya bahwa seks itu sesuatu yang tabu atau pantang dan tidak pantas dibicarakan dengan anak, sehingga kita merasa saru (tidak pantas) tidak tega untuk membicarakannya dengan anak anak kita. Akibatnya kita mengharapkan anak mendapatkannya dari sekolah, teman atau lingkungan pergaulan lainnya.
Bahkan sementara orang masih memiliki pandangan
bahwa haid itu merupakan kutukan atau jika anak laki-laki mengalami ereksi (
kemaluannya menegang) itu memalukan.
Mengapa kita harus berani menganggap bahwa Seks bukanlah hal yang tabu ?
Mengapa kita harus berani menganggap bahwa Seks bukanlah hal yang tabu ?
Pada kenyataannya seks termasuk kebutuhan dasar
yang harus dipenuhi dan merupakan bagian yang paling penting dalam kehidupan
kita sehari-hari. Semua kita tahu bahwa kalau ada yang tidak beres dalam
kehidupan seks kita, maka seluruh segi kehidupan akan terpengaruh. Nah, mengapa
kita tidak menjelaskan kepada anak kita hal-hal yang sepantasnya mereka ketahui
supaya mereka tidak mempunyai masalah dan dapat memenuhi hajat hidup yang
sangat penting tersebut dengan cara yang benar? Bagi yang beragama Islam, dalam
Al-Our'an masalah seks ini dijelaskan dengan baik. Hadist Rasulullah Muhammad
SAW, juga membahas masalah seks ini dengan rinci.
Tetapi karena uraian dalam al Our'an dan hadist itu bahasanya tidak mudah untuk dipahami oleh anak-anak, maka memang diperlukan bantuan kita sebagai orang tua menjelaskannya.
Sekarang tinggal kesanggupan kita menyampaikan informasi bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada masa baligh ini merupakan perkembangan yang biasa terjadi pada setiap orang yang sehat dan normal. Jika orang tua bisa meyakinkan kepada anak bahwa perubahan yang dialaminya tersebut merupakan pongalaman yang menakjubkan dan proses menjadi dewasa maka anakpun akan bisa menikmatinya.
Tetapi karena uraian dalam al Our'an dan hadist itu bahasanya tidak mudah untuk dipahami oleh anak-anak, maka memang diperlukan bantuan kita sebagai orang tua menjelaskannya.
Sekarang tinggal kesanggupan kita menyampaikan informasi bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada masa baligh ini merupakan perkembangan yang biasa terjadi pada setiap orang yang sehat dan normal. Jika orang tua bisa meyakinkan kepada anak bahwa perubahan yang dialaminya tersebut merupakan pongalaman yang menakjubkan dan proses menjadi dewasa maka anakpun akan bisa menikmatinya.
Terbukalah pada anak tentang perasaan malu yang
kita alami. Jangan ragu mengakui kepada anak bahwa kita sebetulnya tidak enak
membicarakan masalah baligh dengan anak, tapi selaku orangtua kewajiban ini
harus dilakukan. Anak akan menghargai dan menghormati kejujuran kita.
Contoh:
“Ngg... Sebenarnya ini sulit bagi ibu atau bapak untuk bicara padamu. Ngg...anu, tapi karena ini kewajiban bagi bapak atau ibu ya ... jadi haruslah ibu atau bapak sampaikan Hm yah.. berat juga ya... karena anu sih, karena nenek tidak pernah bicara masalah ini sewaktu ibu remaja dulu. Tapi, baikiah. Ehmm... lbu pikir ini masalah penting yang harus dibicarakan dengan kamu.”
Contoh:
“Ngg... Sebenarnya ini sulit bagi ibu atau bapak untuk bicara padamu. Ngg...anu, tapi karena ini kewajiban bagi bapak atau ibu ya ... jadi haruslah ibu atau bapak sampaikan Hm yah.. berat juga ya... karena anu sih, karena nenek tidak pernah bicara masalah ini sewaktu ibu remaja dulu. Tapi, baikiah. Ehmm... lbu pikir ini masalah penting yang harus dibicarakan dengan kamu.”
4.
Bangun dan
miliki hubungan yang hangat
Hubungan yang hangat dan bersahabat tak mungkin
didapatkan dengan serta merta. Hubungan ini harus dibina sejak anak kecil,
dengan selalu belajar menjadi pendengar yang baik dan tiap kali berusaha untuk
memahami perasaan anak. (Untuk lebih jelasnya lihat buklet no 2)
Selain itu perlu kita perhatikan bahwa sesungguhnya pengasuhan anak dapat dibagi ke dalam 3 tahapan:
Selain itu perlu kita perhatikan bahwa sesungguhnya pengasuhan anak dapat dibagi ke dalam 3 tahapan:
>Tahap 7 tahun pertama adalah anak yang suka
bermain, kalaupun dididik melalui permainan.
>Tahap 7 tahun kedua, didik dalam posisi sebagai
teman
>Tahap 7 tahun ketiga pendidikan tetap
bedangsung tetapi dalam bentuk hubungan sama sama
orang
dewasa.
Maka dalam bersikap, kita harus memperhatikan usia
dan kemampuan berfikir anak. Kita harus memperlakukan mereka dengan hormat dan
respek, baru mereka belajar untuk memperlakukan kita secara sama pula.
5.
Kuasai
pengetahuannya.
Kita tidak perlu sekolah di Perguruan Tinggi untuk
dapat menjelaskan masalah baligh. Bukankah semua kita mengalaminya?. Hanya saja
sesuai dengan tantangan zaman, kita perlu sedikit meningkatkan pengetahuan
tentang hal ini agar dapat percaya diri dalam menjelaskan kepada anak dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Untuk itu ikutilah keterangan dihalaman lebih
lanjut tentang “Apa itu masa pubertas?”
6.
Gunakan
kesempatan emas untuk memulai pembicaraan
Pembicaraan masalah baligh bukan pembicaraan yang
selesai dalam satu hari. Anak membutuhkan berbagai informasi yang diberikan
pada waktu yang berlainan. Anak-anak biasanya mudah lupa dan mereka membutuhkan
bimbingan untuk bisa mengingat kembali apa yang telah dibicarakan.
Salah satu cara agar dapat berkesan secara mendalam pada anak adalah dengan mencoba menenun pembicaraan dalam kejadian sehari-hari.
Salah satu cara agar dapat berkesan secara mendalam pada anak adalah dengan mencoba menenun pembicaraan dalam kejadian sehari-hari.
Misalnya, jika anak laki-laki atau perempuan
menemukan pembalut wanita dan mereka bertanya tentang itu, maka kejadian
tersebut merupakan kesempatan-kesempatan emas untuk manjelaskan masalah haid
dengan memberikan keterangan sebagai berikut :
“Satiap wanita mangeluarkan darah kotor setiap
bulannya. Dan agar tidak berantakan maka harus menggunakan pembalut.”
Dalam hidup sehari-hari sebenarnya kita seriang
sekali mendapakan kesempatan yang disebut kesempatan emas seperti di atas.
Berikut ini kita perhatikan beberapa contoh kesempatan
emas yang lain:
Anak dan orang tua bersama mengunjungi anak yang
dikhitan. Pergunakanlah untuk menjelaskan mengapa laki-laki sebaiknya dikhitan
(Khitan adalah pemotongan bagian ujung dari Penis laki laki, agar sisa-sisa
kotoran ketika buang air kecil tidak menumpuk. sehingga akan menimbulkan sakit
atau infeksi.)
Jika kita sedang berjalan-jalan dengan anak dan
melihat anjing sedang ereksi, lalu anak bertanya. Berikan jawaban sederhana
bahwa itu namanya ereksi. Hal yang sama juga terjadi pada manusia misalnya
ketika kandung kemihnya penuh mau pipis atau kalau ia mellhat gambar atau
kejadian yang merangsang nafsunya. Ketika kita dan anak melihat binatang
bersenggama, jelaskan
“Itu binatang sedang kawin. Kalau manusia tidak
bisa sembarangan seperti itu. Manusia kalau kawin ada hukumnya, yailu harus ada
izin orangtua, ada syarat syaratnya, karena kawin itu adalah sesuatu yang
disuruh Allah dan harus suci, kalau tidak maka itu disebut dosa .
Jika di kendaraan umum, kita melihat seorang ibu
yang menyusukan bayinya.
Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan fungsi “buah dada” dalam memberikan susu kepada adik bayi.
Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan fungsi “buah dada” dalam memberikan susu kepada adik bayi.
Seperti namanya, kesempatan emas memang tidak bolah
kita biarkan berlalu begitu saja. Jaga dan manfaatkan sebaik-baiknya. Sisanya
keterangan yang kita berikan tidak gampang dilupakan anak.
Kesempatan emas juga bisa dengan sengaja diciptakan
diberbagai kesempatan. Misalnya, ketika membantu anak mencuci rambutnya. Sambil
menaruh sampo dirambutnya kita mengatakan :
“Oh rambutmu sekarang jadi tebal ya. Kalau pake shampoo begini aduh harumnya. Dulu waktu kamu baru lahir, rambutmu ikal tapi tipis sekali. Waktu bapak dan ibu memutuskan untuk mencukunnu, kami bilang wah nanti ini rambut bisa tumbuh lebat tidak ya, apa tipis juga seperti ini. Eh tahu tahunya rambutmu tumbuh lebat, hitam dan bagus soperti ini.
Makin besar seseorang rambut-rambut tumbuh pada beberapa bagian tubuh. Laki laki akan tumbuh kumisnya, janggotnya dan juga tumbuh rambut didada, diketiak dan dakat tempat pipis. Kalau perempuan enggak tumbuh kumis dan jenggot tapi juga tumbuh di ketiak dan di tempat pipis.
“Oh rambutmu sekarang jadi tebal ya. Kalau pake shampoo begini aduh harumnya. Dulu waktu kamu baru lahir, rambutmu ikal tapi tipis sekali. Waktu bapak dan ibu memutuskan untuk mencukunnu, kami bilang wah nanti ini rambut bisa tumbuh lebat tidak ya, apa tipis juga seperti ini. Eh tahu tahunya rambutmu tumbuh lebat, hitam dan bagus soperti ini.
Makin besar seseorang rambut-rambut tumbuh pada beberapa bagian tubuh. Laki laki akan tumbuh kumisnya, janggotnya dan juga tumbuh rambut didada, diketiak dan dakat tempat pipis. Kalau perempuan enggak tumbuh kumis dan jenggot tapi juga tumbuh di ketiak dan di tempat pipis.
Rambut-rambut yang tumbuh di tempat-tempat tersebut
juga perlu dibersihkan seperti rambut dikepalamu ini, dipotong
sekurang-kurangnya sebulan atau empat puluh harii sekali!”
7.
Gunakan
pelajaran agama
Kita tidak harus susah-susah menerangkan ini dan
itunya kepada remaja. Kita hanya berperan sebagai pemandu saja. Setiap
pertanyaan dari remaja selalu dikaitkan dengan pelajaran sekolah khususnya
pelajaran agama.
Contoh:
Misalkan suatu hari, remaja bertanya tentang persoalan baligh. Kita dapat membuka diskusi itu dengan menanyakan, menurut Pak Guru Agama, apa yang tarjadi jika seorang anak sudah baligh? Biarkan anak menjawab atau menerangkan. Tugas kita selanjutnya adalah mengarahkan pemahaman si anak kalau-kalau ada yang keliru.
Misalkan suatu hari, remaja bertanya tentang persoalan baligh. Kita dapat membuka diskusi itu dengan menanyakan, menurut Pak Guru Agama, apa yang tarjadi jika seorang anak sudah baligh? Biarkan anak menjawab atau menerangkan. Tugas kita selanjutnya adalah mengarahkan pemahaman si anak kalau-kalau ada yang keliru.
Kesimpulan
1.
Dengan
menyadari besarnya tanggung jawab kita memiliki selaku orangtua, maka akan
tumbuh kepercayaan diri, bahwa kita sanggup mengajarkan sendiri masalah
persiapan baligh ini pada anak kita.
2.
Seks adalah
sesuatu yang penting dan pada hakikatnya adalah sesuatu yang tabu, karnanya
harus dibicarakan secara terbuka dengan mempertimbangkan usia dan kemampuan
anak.
3.
Penjelasan akan
mudah diberikan dengan mudah aman dan nyaman bila kita:
>Memupuk hubungan yang hangat dengan anak
>Menguasai pengetahuan tentang pra baligh atau
reproduksi sehat ini.
>Mencoba setiap kesempatan emas yang muncul dan
menjadikan pelajaran agama
sebagai
rujukan.
Adalah wajar kalau kita ragu-ragu dalam menerangkan
masaalah baligh pada remaja. Tapi berusahalah tenang dan yakin dengan apa yang
dibicarakan. Berikan kesan kepada anak bahwa kita terbuka membicarakan apa saja
yang berhubungan dengan masalah baligh. Dan anak bisa menanyakan kepada kita
dengan rasa nyaman dan tanpa rasa sungkan.
Untuk itu marilah kita perhatikan beberpa saran di
bawah ini:
·
Bersikaplah
sama dalam mengajarkan masalah seksualitas atau reproduksi sehat seperti
halnya kita mengajarkan bahasa,
matematika dan sopan santun.
·
Gunakan nada
suara yang tenang dan meyakinkan dengan mimik tidak tegang atau malu.
·
Gunakanlah
sumber-sumber lain seperti, buku-buku, film, pelajaran sekolah.
·
Bila perlu
minta bantuan saudara dekat seperti nenek, tante atau bisa juga guru dan teman
sebaya. Tetapi orang-orang tersebut diminta untuk melengkapi penjelasan yang
sudah kita berikan kepada anak dan hendaknya dipersiapkan lebih dahulu.
Munculnya masa pubertas tidak ditentukan oleh usia
anak tapi lebih di tandai adanya perubahan badan dan perasaan yang muncul
selama beberapa tahun sebelum masa baligh datang. Proses yang terjadi tidak sam
dan sangat khas pada setiap anak.
Tanda-tanda fisik pertama dari anak perempuan
muncul antara usia 9 tahun sampai 13 tahun. Sedang anak laki-laki mulai usia 10
sampai 14 tahun. Tapi tidak ada yang bisa memastikan bahwa pada usia 15 tahun
anak perempuan sudah tumbuh bulu ketiaknya, atau anak laki-laki sudah tumbuh
jenggot saat berusia 17 tahun. Ada anak yang mengalami perubahan fisik lebih
awal dan ada yang lebih lambat
Pentingnya Pesiapan Menghadapi Masa Baligh
Pentingnya Pesiapan Menghadapi Masa Baligh
Karena ketidak pastian kapan seorang anak akan
baligh, sementara arus informasi mengenai seks menyerbu anak-anak setiap hari,
maka persiapan yang ditakukan sebaiknya sedini mungkin. Kita tidak boleh
menunggu sampai tanda-tanda fisiknya nampak
Pada masa ini, orang tua bertanggung jawab
mrnjelaskan masalah-masalah baligh yang penting ini kepada anak-anak, terutama
untuk memberikan:
·
Dasar bagi anak
untuk mengetahui tanggung jawabnya sebagai seorang yang akan dewasa
·
dasar-dasar
untuk memilih, menentukan atau mampu mengambil keputusan tentang sesuatu
itu baik atau buruk, benar atau
salah, tepat atau tidak bagi dirinya, keluarganya dan
agamanya.
·
mempunyai
kesadaran terhadap terjadinya gejala fisik yang berhubungan dengan baligh
·
pemahaman
tentang kehidupan seksual termasuk kewajiban agama dan beban hukum
Tahapan pendidikan seksual atau reproduksi sehat
yang merupakan tanggung jawab orang tua dapat dibagi menjadi beberapa tahap
seperti berikut ini
Tahap pertama, usia 7 - 10 tahun
Kalau usia baligh seperti disebutkan di atas, maka
usia pra baligh adalah 7 - 1 0 tahun. Masa ini adalah masa yang paling panting.
Itulah sebabnya tahap usia ini disebut juga sebagai tahapan usia kritis.
Ditahap ini lah segala dasar harus diletakkan dengan cermat dan penuh
kesadaran.
Sayangnya banyak orang tua kurang menyadari hal ini sehingga:
Sayangnya banyak orang tua kurang menyadari hal ini sehingga:
·
Menganggap
remeh anak-anak dalam kelompok usia ini seperti halnya anak-anak berusia 4 -
5 tahun. Seolah-olah belum pantas
dibekali apa-apa .
·
Berfikir bahwa
persiapan boleh ditunda, dilakukan nanti-nanti saja .
Pentingnya membekali anak pada usia pra baligh ini
merupakan perbedaan yang paling mendasar antara masyarakat kita dengan
masyarakat di negara barat. Mengapa disana persiapan pra baligh ini tidak
diperlukan? karena baligh tidak berkaitan dengan konsekuensi hukum yang berlaku
terhadap seseorang yang sudah baligh seperti halnya dalam masyarakat kita.
Karena informasi yang diberikan hanya di tekankan
pada berbagai maam akibat yang mungkin terjadi dan akan memungkinkan anak
terutama dari segi kesehatannya, bila mereka tak mamapu mengontrol
dorongan-dorongan seksual mereka. Informasi-informasi tersebut disampaikan pada
saat anak telah secara seksual aktif (sudah baligh).
Kesimpulan:
·
Anak perlu
kesempatan lebih awal sebelum mereka secara seksual, aktif
·
Persiapan
tersebut harus disampaikan dalam knteks agama dan budaya kita karena aada
konsekuensi hukum agama bagi anak
yang ahrus dijalaninya apa bila ia sudah baligh.
Persiapan-Persiapan Yang Harus Dilakukan Menjelang Baligh
Beberapa persiapan perlu dilakukan pada tehap usia
kritis ini agar anak-anak memperoleh:
·
Pendidikan yang
baik dan tepat
·
Dijauhkan dari
lingkungan yang penuh dengan kerusakan dan penyimpangan
·
Diarahkan
menuju kebaikan
Persiapan-persiapan yang yang perlu dilakukan
tersebut adalah sebagal berikut:
1.
Persiapan yang
berkaitan dengan pertumbuhan dan perubaban fisik
Kita harus secara terbuka membicarakan dengan anak bahwa anak akan mengalami perubahan-perubahan pada fisiknya dan akibat yang akan ditimbulkannya
Kita harus secara terbuka membicarakan dengan anak bahwa anak akan mengalami perubahan-perubahan pada fisiknya dan akibat yang akan ditimbulkannya
a.
Pertumbuhan
fisik pada anak perempuan
Perubahan yang terjadi pada anak perempuan umumnya
berlangsung lebih cepat dari pada laki-laki. Perubahan-perubahan tersebut
anatara lain adalah sebagai berikut:
§ Tinggi dan berat badan bertambah tinggi badan
bertambah kurang lebih 7,5
cm. Kaki dan tangan tampak tidak
sesuai dengan ukurannya karena
percepatan berkembangnya lebih
cepat dibandingkan tubuh lainnya.
§ Paha dan pinggul membesar
§ Payudara mulai berkembang (katakan kepada putri
anda bahwa biasanya
salah satu payudara akan lebih
cepat tumbuhnya dibanding yang lainnya)
§ Tumbuh rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin
§ Kulit menjadi lebih tebal, lebih berminyak dan
lebih berlemak serta keringat
lebih banyak (jadikan kesempatan
ini untuk mangajarkan anak lebih bersih)
§ Akhirnya, kurang lebih 2,5 tahun setelah payudara tumbuh
maka biasanya
anak gadis akan mendapatkan haid
yang pertama
Dengan pertumbuhan badan tersebut
maka kita jelaskan pada anak-anak perempuan bahwa mereka :
§ Harus menutup bagian badan seperti paha, dada
dengan semestinya.
Sampaikan pada anak sebuah
perumpamaan tentang tubuh wanita bahwa:
tubuh wanita itu indah dan sangat
berharga terutama bagi ayah ibu dan
keluarga. Barang yang indah dan
berharga hanya pantas dan mampu
dimiliki oleh lingkungan yang
tertentu dan dibungkus dengan rapih.
Berbeda dengan barang murah,
dibungkus sembarangan dan bisa dimiliki
siapa saja .
§ Duduk tidak sembarangan.
§ Tidak tidur-tiduran didepan anggota keluarga laki
laki lainnya.
Nama Tamu Itu, HAID
Haid adalah masalah besar dan kadang menakutkan
bagi anak gadis kita. Apalagi dia tidak pernah mendapatkan informasi yang benar
sebelumnya. Jangan heran kalau suatu hari, tiba-tiba anak gadis kita murung,
malu dan serba salah.
Yang jelas perasaannya sedang terguncang. Untuk itu
usahakanlah sebelum anak gadis kita mendapatkan haid yang pertama, dia sudah
memahami apa yang terjadi dengan tubuh wanita setiap bulan.
Mulailah dengan mengatakan bahwa:
Mulailah dengan mengatakan bahwa:
§ Haid itu pemberian Sang Pencipta. Haid hanya
dialami oleh wanita.
§ Haid atau rnenstruasi itu adalah darah yang keluar
setiap bulan selama baberapa hari. Beberapa tahun lagi mungkin kamu akan
mengalaminya.
lbu tidak mau kamu ketakutan ketika kamu melihat darah di celana dalammu. Darah yang keluar ini menunjukkan bahwa kamu adalah perempuan yang sehat.
lbu tidak mau kamu ketakutan ketika kamu melihat darah di celana dalammu. Darah yang keluar ini menunjukkan bahwa kamu adalah perempuan yang sehat.
§ Haid rmnunjukkan bahwa anak perempuan kita telah
menjadi wanita dewasa. Artinya, hukum-hukum agama sudah wajib dilaksanakan.
Jika ditinggalkan mendapat dosa.
§ Kita tidak usah sungkan menunjukkan pembalut
wanita. Jelaskan bahwa pembalut ini akan menyerap semua darah yang keluar
setiap saat. Gunakan diri kita sebagai model/contoh (atau untuk Bapak gunakan
contoh wanita-wanita dewasa secara umum). Ibu juga mengeluarkan darah setiap
bulan selama empat sampai lima hari. Ibu juga pakai pembalut ini dengan cara
ditempetkan di celana dalam. Darah akan diserap pembalut karena itu pembalut
harus sering diganti, karena bila sudah kotor dan mengganggu
§ Setelah selesai haid ada kewajiban lain yang harus
dilakukan anak akan bisa melakukan perintah yang Maha Kuasa (misalnya salat)
yaitu mandi janabah (mandi junub).
Bagaimana kalau semua informasi sudah diketahui
melalui teman-temannya atau lewat pelajaran sekolah? Tidak apa-apa. Namun
sebagai orang tua, kita wajib menyampaikan tentang informasi ini.
Kesimpulan:
Perubahan tubuh pada anak gadis dan apa yang
dirasakan dan apa yang akan dialaminya harus kita bicarakan dengan terbuka
sehingga anak siap menghadapinya.
Haid bukanlah kutukan tapi salah atu bentuk
tanda-tanda kekuasaan dan kecintaan Tuhan kepada manusia.
Pertumbuhan fisik pada anak laki-laki
Tanda awal baligh anak laki-laki berjalan seiring
dengan perubahan fisik yang lambat tapi pasti. Perubahan ini memepengaruhi
ukuran dan penampilan mereka bicarakan kepada putra bapak dan ibu
perubahan-perubahan yang harus diketahui, diantaranya:
§ Pertumbuhan fisik dari segi ukuran dan berat akan
terjadi dengan cepat sehingga anak akan kelihatan janggal/kikuk. Misalnya
tangannya kelihatan kepanjangan kalau dibanding badannya atau kakinya kelihatan
tidak seimbang dengan badannya. Anak juga harus diberitahu bahwa ada anak yang
tumbuhnya cepat dan lebih awal, ada juga yang terlambat dan lambat
kecepatannya. Keduanya biasa terjadi pada setiap orang.
§ Daria. Payudara anak laki-laki biasanya agak
membesar (ototnya) dan terasa lembek. Jelaskan bahwa hal itu hanya sementara.
§ Kulit. Selama proses baligh, jerawat mulai keluar
di muka dan kadang di punggun. Bagi kurang lebih 70% anak laki-laki,
berdasarkan hasil penelitian. jerawat menjadi masalah besar. Remaja yang sedang
punya perhatian khusus pada penampliannya akan merasa terganggu dengan jerawat.
Bahkan ada yang sampai rendah diri gara-gara jerawat. Oleh karena itu orang tua
perlu membedakan gahan seperfi misalnya sedng-sedng rriencuci muka, jika ada
jerawat harus dirawat sehingga wajah tidak rusak.
§ Suara. Suara anak laki-laki akan terdengar selama
masa baligh dan pada masa perubahan suaranya akan kedengaran seperti bunyi
letusan decitan (suara yang nadanya naik turun). Terangkan pada anak bahwa dia
tidak perlu malu jika hal itu terjadi.
§ Rambut tumbuh. Beritahu anak bahwa diriaerah
kemaluan, diketiak, di daria dan diwajahnya akan tumbuh rambut.
§ Keringat. Anak-anak remaja akan lebih berkeringat
dan menimbulkan bau badan yang kurang sedap. Sebelum ini terjadi, jelaskan dan
ajarkan anak untuk memilih hidup yang lebih sehat. Kenalkan cara-cara
membersihkan diri dan juga memakai minyak wangi atau deodoran untuk mangurangi
bau badan.
§ Alat kelamin. Sejalan dengan perkembangan fisiknya
maka alat kelamin (seksualitas) anak juga ikut berkembang. Mula-mula buah pelir
akan membesar dan akhirnya penis akan membesar ukurannya. Kalau terangsang akan
mengeluarkan sperma.
Dengan pertumbuhan badan tersebut maka kita
jelaskan pada anak-anak laki-laki bahwa mereka:
§ Sebaiknya tidak menggunakan celana pendek, minimal
sebatas lutut. Karena aurat buat laki-laki adalah dari pusar sampai lutut.
§ Tidak, dan jangan sering telanjang badan. Pakailah
baju singlet atau kaus.
Kesimpulan
Perubahan-prubahan yang terjadi dengan anak laki-laki harus kita bicarakan secara terbuka, dan jangan kaget dan jangan melakukan tindakan buru-buru ketika melihat anakremaja kita bertingkah laku aneh sebagai reaksi mereka terhadap perubahan yang terjadi.
Semua itua dalah perubahan dan pertumbuhan normal.
Perubahan-prubahan yang terjadi dengan anak laki-laki harus kita bicarakan secara terbuka, dan jangan kaget dan jangan melakukan tindakan buru-buru ketika melihat anakremaja kita bertingkah laku aneh sebagai reaksi mereka terhadap perubahan yang terjadi.
Semua itua dalah perubahan dan pertumbuhan normal.
Jangan Sampai Lupa tentang Mimpi Basah
Satu tahun setelah tanda-tanda ini muncul, anak
laki-laki sudah mampu menghasilkan dan mengeluarkan sperma. Hal ini biasanya
terjadi saat anak mengalami mimpi basah.
Ingatkan pada anak hal ini akan terjadi padanya. Biasanya anak akan merasa kaget dengan informasi ini. Tapi mudah-mudahan dia akan merasa lega karena ia bisa berbicara tanpa rasa malu dan takut dengan orang tuanya tentang perubahan-perubahan pada dirinya.
Jelaskan kepada putra bapak dan ibu bahwa:
Ingatkan pada anak hal ini akan terjadi padanya. Biasanya anak akan merasa kaget dengan informasi ini. Tapi mudah-mudahan dia akan merasa lega karena ia bisa berbicara tanpa rasa malu dan takut dengan orang tuanya tentang perubahan-perubahan pada dirinya.
Jelaskan kepada putra bapak dan ibu bahwa:
§ Bila mereka bermimpi misaLnya bercumbu dengan anak
perempuan seperti yang tampak difilm, sehingga ia memancarkankan cairan kuning
dan kental setelahnya, itu adalah sesuatu yang biasa dan normal.
§ Air yang keluar tersebut disebut mani/sperma.
§ Setelah anak mampu menghasilkan dan mengeluarkan
sperma berarti anak telah menjadi lelaki dewasa. Dan anak harus mandi besar
(mandi untuk mensucikan diri) agar anak bisa menjalankan perintah Yang Maha
Esa.
§ Mintalah anak menceritakan jika anak sudah
mengalaminya
§ Ajarkan dan langsung praktekan tata cara mandi
besar kepada anak
Kesimpulan
Apabila kita sungguh-sungguh menjalankan pendidikan ini, maka kita terhindar dari memiliki anak laki-laki dan perempuan yang bertahun-tahun berada dalam keadaan yang tidak suci. Hanya karena mereka tidak tahu tentang hukum yang datang dengan kedewasaan/baligh bagi mereka.
Apabila kita sungguh-sungguh menjalankan pendidikan ini, maka kita terhindar dari memiliki anak laki-laki dan perempuan yang bertahun-tahun berada dalam keadaan yang tidak suci. Hanya karena mereka tidak tahu tentang hukum yang datang dengan kedewasaan/baligh bagi mereka.
2.
Persiapan Yang
berkaitan dengan masalah kejiwaan dan sopan santun
Seiring dengan perubahan fisik tersebut akan terjadi perubahan kejiwaan dimana anak-anak merasa:
Seiring dengan perubahan fisik tersebut akan terjadi perubahan kejiwaan dimana anak-anak merasa:
o
mudah tidak
puas dengan keadaan dirinya (kurang cantik, kurang tampan, hidung kurang
mancung, badan kurang tinggi dsbnya)
o
Cenderung ingin
menampakkan diri lebih cantik atau lebih tampan
o
Tertarik pada
lawan jenis, walaupun malu-malu. Suka ngumpl dengan teman-teman.
o
Cenderung
memiliki pendapat sendiri sehingga sering berbantahan dengan orang tua.
Anak sebaiknya dibantu untuk mengenali dan menerima
dirinya dan juga mengajarkannya masalah sopan santun :
o
Membantu anak
untuk mengenali kelebihan dan kekurangan dirinya.
o
Membantu anak
untuk mensyukuri apa yang dia peroleh, karena tidak ada orang bisa menentukan
untuk lahir seperti bintang film dan semuanya sempuma. Apa yang dimilikinya
sekarang adalah yang terbaik bagi dirinya.
o
Membantu anak
untuk tidak berfikir tentang kekurangan dirinya tetapi justru meningkatkan
kelebihan yang dimilikinya.
o
Dalam bergaul
baik di dalam keluarga maupun di luar rumah hendaknya bicara sopan, tidak
menggunakan kata-kata yang kasar atau menyinggung mesalah seks secara terbuka.
o
Bila ingin
masuk kamar orang tua meminta izin terlebih dahulu dengan mengetuk pintu (bila
tidak ada pintu, ya bersuara saja mengatakan ingin masuk). Terutama saat
sebelum subuh, setelah lohor dan sesudah isya. Semua ini dilakukan untuk
menghindarkan anak dari melihat hal-hal yang dikerjakan orang tuanya di dalam
kamar, yang tidak sepatutnya dia lihat.
o
Ajak anak untuk
belajar menjaga pandangan. Sebaiknya dia menghindari hal-hal yang menimbulkan
gairah dan bisa merangsang nafsu seksualnya baik memandang perernpuan atau
laki-laki yang bukan muhrimnya maupun gambar-garnbar yang tidak senonoh dari
acara tivi, film, buku, poster dan sebagainya.
Mengenai menjaga atau menahan pandangan ini memang
terasa aneh dan tidak lazim lagi sekarang ini, karena sudah lama ditinggalkan
dan tidak dilaksanakan lagi dalam pendidikan anak. Pengabaian hal ini antara
lain yang menyebabkan turunnya nilai-nilai moral di kalangan masyarakat kita
khususnya para remaja-remaja kita, yang telah membuat mereka terlalu bebas.
Kesimpulan
Berikan contoh kepada anak-anak bicarakan sesuatu tentang perubahan fisik dan kejiwaan yang dialami anak arti dan akibatnya bagi anak dan keluarga secara terbuka dan bersahabat.
Perlakuan yang demikian akan membantu terciptanya, anak-anak yang memiliki akhlak yang mulia, kepribadian dan tingkah laku yang baik, mencapai penidikan yang tinngi.
Kesimpulan
Berikan contoh kepada anak-anak bicarakan sesuatu tentang perubahan fisik dan kejiwaan yang dialami anak arti dan akibatnya bagi anak dan keluarga secara terbuka dan bersahabat.
Perlakuan yang demikian akan membantu terciptanya, anak-anak yang memiliki akhlak yang mulia, kepribadian dan tingkah laku yang baik, mencapai penidikan yang tinngi.
Tahap kedua, usia 10-14 tahun
Masa ini sedang disebut masa peralihan dan masa
yang paling berbahaya. Pada umumnya diusia ini anak telah mencapai masa
balighnya baik laki-laki maupun perempuan.
Bila pada masa ini anak kurang dipersiapkan, pengawasan dan pengarahan lemah, maka dikawatirkan anak dengan sangat mudah melakukan kesalahan yang fatal. Mulai dari ketertibatan dengan kenakalan remaja sampai kehamilan, narkotika dan terjangkit penyakit menular seksual atau mulai terlibat dalam perilaku seksual menyimpang.
Bila pada masa ini anak kurang dipersiapkan, pengawasan dan pengarahan lemah, maka dikawatirkan anak dengan sangat mudah melakukan kesalahan yang fatal. Mulai dari ketertibatan dengan kenakalan remaja sampai kehamilan, narkotika dan terjangkit penyakit menular seksual atau mulai terlibat dalam perilaku seksual menyimpang.
10 hal yang perlu dilakukan
1.
Usahakan agar
anak jauh dari berbagai rangsangan seksual. Yang bisa diperoleh dari :
tontonan, bacaan dan pergaulan.
Kita harus mewaspadai seluruh sumber ini tapi tetap dengan penuh kasih sayang
Kita harus mewaspadai seluruh sumber ini tapi tetap dengan penuh kasih sayang
2.
Pisahkan tempat
tidur mereka. Misalnya anak laki-laki tidak lagi satu kamar tidur dengan anak
wanita. Jika kamar tidumya tidak ada atau sempit, cobalah memisahkan kasurnya
saja.
3.
Hindari anak
berada dalam satu selimut meskipun sama-sam anak laki-aki, atau sama-ama anak
perempuan.
4.
Perhatikan
siapa kawan-kawannya dan dar keluarga bagaimana mereka berasal. Perhatikan
kecenderuan-kecenderungan mereka.
5.
Pergaulan antar
saudara atau kerabat juga perlu kita perhatikan. Karena anak mulai turribuh,
seumpama bunga mulai mekar, baik perempuan maupun laki-laki, sama saja.
Bukan tidak mungkin mereka yang baru berkembang ini menarik perhatian salah satu saudaranya. Mungkin paman, sepupu, bahkan setingkat kakek.
Bukan tidak mungkin mereka yang baru berkembang ini menarik perhatian salah satu saudaranya. Mungkin paman, sepupu, bahkan setingkat kakek.
6.
Bacaan dan juga
meja belajarnya secara bijaksana perlu sesekali diperiksa agar kita bisa
mengetahui bagaimana harus membimbing dan mengarahkannya. Menjaga lebih baik
dari pada terlambat.
7.
Kita juga perlu
untuk membicarakan mengenai mode pakaian. Mana yang bisa ditiru mana yang tidak
dan apa alasannya. Mengapa kita harus membeli pakaian yang bermerek terkenal?
Kita ajak anak bicara untuk menyadarkan mereka tentang beberapa hal, sebelum terpaksa memenuhi permntaan atau keinginan mereka.
Kita ajak anak bicara untuk menyadarkan mereka tentang beberapa hal, sebelum terpaksa memenuhi permntaan atau keinginan mereka.
o
Apakah harga
diri kita akan jatuh kalau kita tak memakai pakaian dan sepatu dengan merek
tertentu tersebut?
o
Kalau merek itu
digunakan, apakah orang akan tahu?
o
Apakah kita
akan bertambah cantik atau ganteng?
o
Apakah pantas
kita harus mengeluarkan uang sebegitu banyak untuk membeli sepotong pakaian
atau sepatu?
o
Siapa
sebenarnya yang kita untungkan dengan mebelii barang-bamng denganmerek tertentu
tersebut.
o
Tidakkah lebih
baik bila uang tersebut digunakan untuk kepentingan lain yang lebih baik.
Pengarahan dalam hal ini sangat penting, agar apa
yang dilakukan anak tidak menjadi kebiasaan.
Pada usia ini anak perlu disadarkan akan kenyataan
sosial yang ada di sekitar kita. Misalnya tentang kerusakan moral, prostitusi, komunisme,
zionisrrie dan aliran pemikiran yang serba boleh. Setelah mereka sadar maka
berikutnya ingatkan dengan memberikan kepada mereka gambaran hakikat bahaya
yang muncul yang bisa mengancam mereka, seperti:
Bahaya yang berkatian dengan kesehatan
Disebabkan oleh hubungan seks yang bebas seperti:
penyakit kencing nanah, raja singa, kanker kelamin, kanker-kanker lainnya dan
kematangan seksual dini. (lihat dan pelajan keterangan dalam buklet 4)
Behaya yang berkaitan dengan aspek psikis dan moral :
Behaya yang berkaitan dengan aspek psikis dan moral :
Berupa penyakit penyimpangan saksual, gila seks dan
sebagainya.
Bahaya yang berkaitan dengan hal-hal yang social
Seperti: krisis keluarga, kezaliman terhadap janin
dan anak karena anak digugurkan atau di aniyaya, putusnya hubungan kekeluargaan
karena tingkah laku yang salah.
Bahaya ekonomi
Sulitnya mencari rejeki yang halal, pendapatan yang
rendah dll
Bahaya agamis
Mudahnya orang berbuat zina, murtad melakukan
aktivitas yang tidak bermakna, melakukan hal-hal yang haram dan lainnya,
pergaulan buruk dan turunya nilai-nilai moral pada umumnya.
Setelah kita bantu anak untuk sadar apa yang
terjadi di sekeliling kita dan kemudian kita peringatkan akan bahaya bahaya
yang mengancam, terakhir adalah kita berusaha mengikat anak dengan ikatan
keyakinan, pemikiran dan aktivitas-aktivitas fisik yang positif.
Terakhir, pada usia ini anak sudah mengalami baligh
sehingga perlu diajarkan tata cara kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan
balighnya tersebut seperti : mandi wajib.
Kesimpulan
Masa depan anak-anak kita terletak pada tangan mereka. Maka persiapkan lah mereka sedini mungkin.
·
Mandi wajib
adalah mandi yang dilakukan apabila anak perempuan dan anak laki laki bermimpi
bersetubuh dan mendapatkan pakaian dalamnya basah dipagi hari.
·
Apabila anak,
laki-laki maupun perempuan tetapi ketika terbangun dari tidurnya tidak basah
pakaian dalamnya, maka rnereka wajib mandi
·
Apabila anak,
laki laki maupun perempuan tidak bermimpi, tetapi ketika terbangun dari
tidurnya menemukan pakaian dalamnya basah, rnaka mereka berkewajiban mandi.
·
Keluarnya mani
dari laki laki atau wanita kerena bersyahwat secara rahasia membuat mereka
wajib
Cara Mandi Wajib
·
Mulailah dengan
niat: bahwa saya mandi wajib untuk membersihkan diri karena Allah
·
Membaca
bismillah
·
Mulailah dengan
membasuh kedua tangan dan kemaluan, hilangkan najis
·
Berwudhu,
seperti hendak salat kecuali kaki
·
Alirkan air
keseluruh tubuh dan rambut sampai kaki sekurang-kurangnya tiga kali
·
Mencuci kedua
kaki yang tidak terkena air
Ketika dalam keadaan tidak bersih
·
Anak tidak
boleh solat dan berpuasa
·
Shalat yang
hilang saat menstruasi bagi anak perempuan tidak diganti
·
Tidak boleh
memasuki mesjid
·
Tidak boleh
tawaf di ka’bah
·
Tidak boleh
berhubungan seksual bila istri sedang menstruasi
·
Tidak boleh
membaca Al Qur’an, kecuali untuk dzikir dalam hati, proses belajar mengajar,
dan menghindarkan diri dari penyakit, atau ketika harus mengajukan dalil untuk
menjelaskan suatu hukum agama.
Cara Tayammum
Bagaimana kalau tidak ada air, takut bartambah
sakit jika memakai air, tidak ada penghangat tubuh , takut musuh, maka
dibolehkan untuk tayammum.
·
Niat untuk
menghilangkan hadats kecil dan besar dengan tayammum sebab : misalnya tidak ada
air.
·
Membaca
bismillah.
·
Pukulkan kedua
tangan ke jenis tanah yang suci. Seperti pasir, batu atau debu.
·
Pukulan pertama
untuk mengusap wajah
·
Pukulan kedua
untuk mengusap kedua tangan sampai batas kedua siku
Kesimpulan
Semua hal ini perlu diketahui anakkalau bisa ketika mereka masih berada pada masa pra pubertas. Sehinnga apabila mereka telah mencapai masa baligh, mereka telah mengetahui hukum yang berhubungan dengan naluri dan masa balighnya tersebut.
Tahap ketiga, usia 14-16 tahun
Penjelasan tentang fitrah dan naluri manusia
tentang seks. Masa anak berusia 14 - 16 tahun ini disebut masa remaja. Saat ini
sebaiknya kita sudah mulai memberi anak pelajaran tentang:
a.
Fitrah dan
naluri manusia tentang nafsu seks dan
b.
segala sesuatu
seputar etika mengadakan hubungan seksual yang halal dan suci sesuai dengan
agama masing-masing.
“'Wah, ini pekerjaan berat!” tentu kita akan
berkata beda. Karena kita tak terbiasa mengungkapkan hal-hal seperti ini dengan
anak-anak kita. Masalahnya bukan hanya orang tua saja yang merasaberat tetapi
arak pun mungkin akan malu-malu atau menolak untuk membicarakannya.
Ada bebempa hal panting yang dapat menibantu kita untuk menjelaskan masalah saks ini kepeda anak-anak kita:
Ada bebempa hal panting yang dapat menibantu kita untuk menjelaskan masalah saks ini kepeda anak-anak kita:
·
Bagaimana pun
beratnya ini adalah kewajiban kita sebagai orang tua agar anak kita
terselamatkan dari melakukan hal-hal yang salah dan berdosa.
·
Kesulitan yang
kita hadapi lni juga dialami oleh jutam orang tua lainnya di dunia. Marilah
kita mencoba menjawab tantangan ini seolah-olah kita sedang dalam sebuah
petualangan. Mungkin dangan begitu, bebannya terasa lebih ringan dan menantang!
·
Masalah seks
adalah bagian dari kegiatan rutin yang sangat panting dan kita lakukan
sehari-hari. Sedemikian pentingnya, sehingga kita sangat mengenali apa yang
sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya tidak.
·
Agama apapun
yang kita anut, masalah seks ini dibahas dengan rinci demi kesejahteraan dan
keberlangsungan kehidupan keluarga. Mengapa kita sebagai orangtua perlu
menjelaskan hal ini kepada anak-anak kita, karena pemberitaan dalam kitab suci
kita masing, terumuskan secara sangat jelas.
Perlu diingat bahwa yang ingin kita jelaskan pada
anak bukanlah semata-mata menerangkan bagaimana tata cara barhubungan suami
istri, tetapi lebih luas dari pada itu. Yang menjadi tujuan kita adalah bahwa
anak harus memiliki pemahaman yang dalam bahwa:
·
naluri seks
pada manusia itu diciptakan Allah untuk kelanjutan hidup manusia. Jadi naluri
seks itu adalah rahmat Allah , sesuatu yang alami dan suci sehingga
penyalurannya pun tidak bisa sembarangan. Ada kaidah hukum yang harus ditaati
yaitu melalui perkawinan dengan tata caranya sendiri.
·
Blia hubungan
seksual itu dilakukan secara benar dalam perkawinan yang sah maka itu adalah
suatu lbadah yang mandapat ganjaran atau pahala, sebailknya bila
·
Melakukan
hubungan seks bebas, semaunya, diluar perkawinan atau kaidah hukum lainnya, itu
adalah perbuatan yang salah dan berdosa.
Dengan keterangan diatas tersebut bila anak kita
tertarik dengan lawan jenisnya, dia harus kita peringatkan untuk berhati-hat,
dan kitapun sebagai orang tua harus mewaspadai .
Untuk anak perempuan
Untuk anak perempuan
·
Ditahap ini dijelaskan
sekali lagi tantang bagaimana sensitifnya bagian tubuh tertentu terhadap
sentuhan, misalnya telapak tangan, pinggul, pinggang, leher dada dsbnya.
Tahap Keempat, Usia di atas 16 tahun
Masa ini disebut mesa pemuda. Pada masa ini
sebaiknya anak diajarkan bagaimana cara menjaga kesucian diri, terutama jika
anak belum mampu (dalam arti mental dan fisik) untuk melangsungkan pernikahan.
Bicarakan kepada anak kita yang sudah mencapai tahap ini untuk bisa mengatasi hasrat seksualnya dengan menyibukan diri misalnya banyak melakukan kegiatan fisik (oleah raga bela diri) atau kegiatan lain yang menuntut pikiran.
Dengan demikian, hasrat seksualnya sudah tersalurkan dengan berbagai kegiatan dan tidak sampai melakukan onani/masturbasi.
Bicarakan kepada anak kita yang sudah mencapai tahap ini untuk bisa mengatasi hasrat seksualnya dengan menyibukan diri misalnya banyak melakukan kegiatan fisik (oleah raga bela diri) atau kegiatan lain yang menuntut pikiran.
Dengan demikian, hasrat seksualnya sudah tersalurkan dengan berbagai kegiatan dan tidak sampai melakukan onani/masturbasi.
Mengenai Onani ini perlu dibicarakan juga secara
terbuka dalam keadaan yang memungkinkan.
Jelaskan pada anak kita bahwa bahwa:
Jelaskan pada anak kita bahwa bahwa:
·
Onani atau
masturbasi itu sesuatu yang umtim dilakukan orang tetapi dilakukan sebagai :
pintu darurat, yaitu kalau dorongan seksual sudah tak dapat dibandung lagi.
·
Anak harus
beruaha agar tidak erbiasa melakukan onani atau masturbasi, karena berakibat
buruk terhadap perkembangan kejiwaannya. Anak akan merasa bersalah, berbeda
dengan orang lain dan perasaan perasaan tidak pantas lainnya. Hal ini lama
kelamaan akan mempengarh I sikap dan tingkah lakunya dalam berhubungan dengan
omng lain.
Perlu juga bicara dengan anak
secara berkala tentang persoalan yang dihadapinya sehubungan dengan minatnya
terhadap teman lawan jenis atau yang sudah langsung menyangkut perjodohannya.
Sehingga kita bisa mengikuti apa yang terjadi dan menibantu mereka dimana
perlu.
·
Ajarkan anak
untuk minta izin masuk kekamar orang tuanya terutama di tiga wktu sebelum masuk
salat subuh, setelah salat zduhur dan sesudah isya. Ini adalah pendidikan moral
yang menjaga aanak untuk tidak melihat kegitan seksual orang tuanya.
·
Memisahkan
tempat tidur anak dari orang tuanya dan saudaranya. Saat anak akan mencapai
masa baligh, anak akan menghadapi perubahan dirinya. Juga akan menghadapi
gejolak dorongan seksualnya. Anak harus mendapakan pengendalian dari
lingkungannya secara khusus. Salah satu caranya adalah memisahkan tempat tidur
anak. Ada beberapa alternatif:
·
Memisahkan anak
pada kamar yang berbeda
·
membelikan
setiap anak tempat tidur
·
anak tidur satu
tempat tidur dengan saudaranya tetapi menggunakan selimut yang berbeda atau
tidak perlu pakai tempat tidur, tapi kasumya dipisah. Anaknya yang tidurnya
tidak dipisah
·
Anak sebaiknya
berpakaian yang yang sopan dan tidak memepertontonkan bagian tubuhnya serta
tidak membeiarkan tubuhnya dengan mudah disentuh oleh orang yang tidak dikenal
·
Anak harus
merrasa bangga pada diri sendiri bila mereka bisa menjaganya dengan baik, tidak
mudah meyerahanya untuk disentuh atau diraba orang lain.
·
Hiridari untuk
berdua-duaan, karena biasanya ditengah orang yang berdua itu ada syetan..
Jangan sampai membiarkan ada laki-laki yang rmnciumnya karena laki-laki
biasanya akan mudah terangsang dengan hanya satu ciuman. Berbeda dengan anak
perempuan. Dan mereka akan membujuk bahkan memaksa untuk melanjutkan ketahapan
hubungan seks.. Bila anak sudah terangsang, sulit menghindarinya,
·
Anak kita harus
dibekali untuk bisa mengatakan 'tidak' terhadap bujukan dan rayuan untuk
bercumbu atau menyerahkan kegadisannya. Katakan kita mangerti bahwa tontonan di
TV atau desakan teman mendoromg anak untuk meniru. Tetapi sampaikan padanya
bahwa banyak yang terjadi disekitar kita tersebut tidak benar dan tidak patut
untuk dicontoh.
·
Katakan pada
anak, bahwa dia bisa melakukan apa saja dilepas pandang an dan pengawasan
orangtua, jangan lupa ada Tuhan manyaksikannya
·
Anak harus tahu
berbagai resiko menikah muda atau punya anak diusia muda:
Secara Fisik:
·
remaja belum
siap sehingga banyak resiko yang akan diawali seperti pendarahan yang bisa
manyebabkan kemtian
·
bayi yang lahir
sebelum waktunya (kurang dari 9 bulan) dan berat badan rendah (kurang dari 2,5
kilo gram)
Secara kejiwaan:
·
Tidak mempunyai
kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang memadai.
·
Sebagian besar
mengalami gangguan kejiwaan (tidak stabil) seperti rasa takut dan tertekan akan
masa depan.
·
Akan terlibat
dalam rutinitas yang tak terputus dengan tanggung jawab yang besar dengan bekal
yang terbatas.
Untuk anak laki-laki
·
Jelaskan bahwa
setelah baligh, anak laki-laki akan lebih mudah terangsang terutama ketika
bertemu, berbicara dan bersentuhan dengan lawan jenisnya
·
Ajarkan anak
laki-laki untuk berpakaian sopan (hindari memakai celana panjang ketat atau
celana pendek) dan sesuai dengan jenis kelaminnya (tidak berpakaian seperti
anak perempuan). Tanamkan anak untuk tidak berdua-duaan dengan wanita karena
khawatir tidak bisa menahan nafsu. Jangan mencoba-ooba mencium anak wanita.
Karena satu ciuman bisa membuat anak laki-laki terangsang dan sulit untuk
menahan untuk tidak melakukan hubungan seksual.
·
Anak bisa
melakukan apa saja dilepas pandangan dan pengawasan orang tua, tetapi jangan
lupa ada Tuhan menyaksikannya.
·
Anak harus
merasa bangga pada diri sendiri blia mereka bisa tidak terbawa arus
pacar-pacaran apalagi sampai melakukan seks bebas
·
Anak harus
dibekali keterampilan untuk bisa menahan dorongan seksualnya dengan penanaman
keimanan. Katakan kita mengerti bahwa tontonan di TV atau desakan teman
mendorong anak untuk meniru. Tetapi sampaikan bahwa banyak yang terjadi
disekitar kita tersebut tidak benar dan tidak patut untuk dicontoh.
·
Anak harus tahu
berbagai resiko menikah muda atau punya anak diusia muda:
o
Belum mempunyai
pekerjaan untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehingga akan
menghasilkan generasi yang lemah (lemah mental dan kurang gizi)
o
Tidak mempunyai
kesempatan untuk memperoleh pendiriikan dan keterampilan yang memadai yang
dibutuhkan untbk menjalani kehidupan di masa yang akan datang dan siap untuk menjadi
istri/suami atau ayah dan ibu.
o
Akan terlibat
dalam rutinitas yang tak terputus dengan tanggung jaweb yang besar dengan bekal
yang terbatas.
Hal hal lain yang perlu disampaikan kepada anak,
khususnnya mengenai etika seks, bisa dilakukan dengan mengacu pada pelajaran
tentang hal ini berdasarkan aturan agama masing masing, yang terlalu panjang
bila diuraikan dalam buku ini.
Dorongan seksualnya akan jauh lebih cepat berkembang dibanding denganyang dipisahkan tidurnya.
Dorongan seksualnya akan jauh lebih cepat berkembang dibanding denganyang dipisahkan tidurnya.
·
Larangan tidur
tengkurap
Tidur dalam posisi terngkurap dapat menimbulkan dorongan syahwat yang tidak terasa pada awalnya. Namun bila anak dibiarkan tidur tengkurap, secara tidak sadar dia akan mencari posis yang menurut syahwatnya m4enyenangkan. Lagipula, tidur tengkurap dari siskesehatan banyak menimbulkan penyakit. Maka jika orang tua melihatnya anaknya tidur tengkurap ubahlah posisinya.
Tidur dalam posisi terngkurap dapat menimbulkan dorongan syahwat yang tidak terasa pada awalnya. Namun bila anak dibiarkan tidur tengkurap, secara tidak sadar dia akan mencari posis yang menurut syahwatnya m4enyenangkan. Lagipula, tidur tengkurap dari siskesehatan banyak menimbulkan penyakit. Maka jika orang tua melihatnya anaknya tidur tengkurap ubahlah posisinya.
·
Membiasakan
anak menundukan pandangan dan menutup aurat.
Mata bagi anak adalah jendela untuk melihat dunia
luar diseitarnya. Apa yang dilihat oleh mata akan dilihat dalam pikiran dan
jiwanya dengan cepat. Langsung diterima dengan daya ingat yang sangat kuat.
Menjaga anak-anak dari hal-hal yang tidak baik untuk dilihat merupakan salah
satu pendidikan moral bagi anak. Anak menjadi terjada dari hal-hal yang buruk
dan akn diingatnya sampai besar.
·
Ketika kita
menjelaskan kepada anak akan bercerita bahwa ia sudah tahu. Jangan dipotong
penjelasanya, dengarkan saja sambil dilihat apakah ada informasi yang salah.
Berikan penghargaan pada informasi yang benar dan perbaiki dengan lembut
kesalahannya.
·
Dalam
membicarakan masalah baligh ini hendaknya kedua orang tua terlibat. Orang tua
harus merundingkan: pembagian tanggung jawab, siapa menjelaskan apa, pada siapa
(anak-laki-laki atau perempuan, dan kapan?
·
Mengenai
menstruasi yang paling penting informasi yang harus dimengerti anak adalah
bahwa ketika melihat tanda-tanda darah dicelana dalam, jangan panik. Jika anak
jauh dari rumah (isekolah, misalnya) cobalah untuk meminta pembalut pada teman
atau membeli di warung sekolah. Kalau tidak ada gunakan tisu biasa.
·
Tekankan kepada
anak, pentingnya memberitahu orang tua jika ada tanda-tanda keluar darah di
celana dalam ataub keluar pipis atau ketika anak pertama kali mengalami mimpi
basah.
·
Bagi anak
perempuan ajarkan mereka membersihkan darah yang ada di pembalut (mungkin anak
masih jijik). Ajarkan untuk mencuci dan meghilangkan kotorannya sampai bersih.
Setelah bersih darahnya digulung kemudian di bungkus dan buang ketempat sampah.
Jangan dilubang WC karena bisa membuat mampet. Juga ajarkan mencuci celananya
kalau perlu direndam terlebih dahulu.
·
Praktekan
bersama mandi janabat (mandi besar) beersama anak setelah mendapatkan haid
pertama atau mimpi basah. Buatlah anak mengerti bahwa mandi besar bukan sekedar
mandi keramas tapi meratakan air dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tanya
Kenapa perempuan harus haid ?
Jawab
Setiap wanita dilahirkan dengan sejumlah telur (seperti ayam sebagai calon anak)) di dalam indung telurnya, ketika mencapai usia baligh, remaja akan mengeluarkan telur kurang lebih setiap dua puluh empat hari sekali.
Telur ini akan keluar dan berjalan menuju kandungan. Kandungan mempersiapkan diri dengan menebalkan dindingnya. Terdiri dari darah dan cairan lainnya.
Setiap wanita dilahirkan dengan sejumlah telur (seperti ayam sebagai calon anak)) di dalam indung telurnya, ketika mencapai usia baligh, remaja akan mengeluarkan telur kurang lebih setiap dua puluh empat hari sekali.
Telur ini akan keluar dan berjalan menuju kandungan. Kandungan mempersiapkan diri dengan menebalkan dindingnya. Terdiri dari darah dan cairan lainnya.
Jika telur dibuahi oleh sperma
(dari laki-laki) melalui pesetubuhan antara laki-laki dan wanita maka telur
akan berubah menjadi calon bayi. Tapi jika telur yang matang tidak dibuahi maka
dinding yang tadi menebal menjadi luruh atau ahancur dan keluarlah darah yang
kita sebut darah haid.
Jadi haid menunjukkan bahwa kita
adalah wanita yang sehat yang punya telur yang jika dibuahi bisa menghasilkan
anak.
Tanya
Berapa banyak darah yang keluar ?
Tanya
Berapa banyak darah yang keluar ?
Jawab
Jumlah darah yang paling banyak pada hari-hari pertama haid. Jumlah keseluruhan darah yang keluar tidak lebih dari setengah cangkir atau empat sampai enam sendok makan. Sisanya adalah cairan-cairan lain dari dinding rahim. Cairan ini yang kadang-kadang membuat darah menjadi agak kecoklat-coklatan.
Jumlah darah yang paling banyak pada hari-hari pertama haid. Jumlah keseluruhan darah yang keluar tidak lebih dari setengah cangkir atau empat sampai enam sendok makan. Sisanya adalah cairan-cairan lain dari dinding rahim. Cairan ini yang kadang-kadang membuat darah menjadi agak kecoklat-coklatan.
Tanya :
Apakah masih bolhe berolah raga
atau main keluar rumah ?
Jawab :
Tidak ada alasan untuk merubah kegiatan kita sehari-hari pada saat kita haid. Kita boleh mandi , lari, latihan berenang dn bermain tanpa harus ketakutan. Cuma kita boleh tidak mengerjakan salat dan puasa selama haid.
Tanya :
Apakah haid itu sakit ?
Tidak ada alasan untuk merubah kegiatan kita sehari-hari pada saat kita haid. Kita boleh mandi , lari, latihan berenang dn bermain tanpa harus ketakutan. Cuma kita boleh tidak mengerjakan salat dan puasa selama haid.
Tanya :
Apakah haid itu sakit ?
Jawab
Beberapa wanita paling-paling hanya merasakan pegal-pegal di sekitar pinggul dan merasa sedikit kaku diperut bagian bawah selama haid. Tapi dengan olah raga ringan biasanya bisa mengurangi rasa tidak nyaman selama haid. <
Tanya :
Apakah saya akan dapat haid seumur hidup ?
Beberapa wanita paling-paling hanya merasakan pegal-pegal di sekitar pinggul dan merasa sedikit kaku diperut bagian bawah selama haid. Tapi dengan olah raga ringan biasanya bisa mengurangi rasa tidak nyaman selama haid. <
Tanya :
Apakah saya akan dapat haid seumur hidup ?
Jawab :
Wanita tidak haid saat hamuil. Dan akan terus mengalami haid sampai usianya kurang lebih mengalami haid sampai usinya kurang lebih puluh tahun. Wanita yang sudah tidak mengalami haid. Namanua wanita yang sudah mengalami menopause biasanya terjadi mulai usia 45 tahun sampai 55 tahun. Ada juga penyebab lain. Misalnya ketika kita sedang lelah, sedang banyak pekerjaan dan banyak pekerjaan dan sangat tertekan sehingga kita tidak mendapat haid. Katakan kepada anak “Jika kamu mengalaminya beritahu bapak dan ibu sehingga kita bisa ,mencari tahu sebabnya.
Wanita tidak haid saat hamuil. Dan akan terus mengalami haid sampai usianya kurang lebih mengalami haid sampai usinya kurang lebih puluh tahun. Wanita yang sudah tidak mengalami haid. Namanua wanita yang sudah mengalami menopause biasanya terjadi mulai usia 45 tahun sampai 55 tahun. Ada juga penyebab lain. Misalnya ketika kita sedang lelah, sedang banyak pekerjaan dan banyak pekerjaan dan sangat tertekan sehingga kita tidak mendapat haid. Katakan kepada anak “Jika kamu mengalaminya beritahu bapak dan ibu sehingga kita bisa ,mencari tahu sebabnya.
Kesimpulan
Ada juga wanita yang beberapa hari sebelum haid mengalami ketegangan atau gangguan perasaan. Biasanya menjadi perasaan. Biasanya menjuadi lebih peka. Gampang , marah malas dan cepat tersinggung. Hal ini terjadi karena perubahan di dalam tubuh yang membuat perasaan jadi tidak enak. Perasaan ini hanya hanya sementara dan menghilang setelah haid berlangsung.
Ada juga wanita yang beberapa hari sebelum haid mengalami ketegangan atau gangguan perasaan. Biasanya menjadi perasaan. Biasanya menjuadi lebih peka. Gampang , marah malas dan cepat tersinggung. Hal ini terjadi karena perubahan di dalam tubuh yang membuat perasaan jadi tidak enak. Perasaan ini hanya hanya sementara dan menghilang setelah haid berlangsung.
Kalau anak Laki-laki Bertanya
Tanya:
Kenapa buningku bisa berdiri?
Kenapa buningku bisa berdiri?
Jawab:
Ereksi adalah proses yang alami dan sedng terjadi tanpa kita mau seperti kita menguap. lni adalah bagian dari kedewasaan seorang laki-laki. Selama remaja, kemaluan anak laki-laki menjadi lebih sensitif dan sedang terjadi ereksi, kadang karena alasan yang tidak jelas. Mungkin kejadian ini memalukan tapi ini biasa terjadi pada setiap orang. Secam umum, ereksi terjadi karena:
Ereksi adalah proses yang alami dan sedng terjadi tanpa kita mau seperti kita menguap. lni adalah bagian dari kedewasaan seorang laki-laki. Selama remaja, kemaluan anak laki-laki menjadi lebih sensitif dan sedang terjadi ereksi, kadang karena alasan yang tidak jelas. Mungkin kejadian ini memalukan tapi ini biasa terjadi pada setiap orang. Secam umum, ereksi terjadi karena:
·
kita melihat
yang terangsang. Darah akan mengisi penis sehingga menjadi besar
·
ketika tidur,
biasanya adanya sperma yang bertumpuk
·
saat ginjal
penuh dengan air kencing sehinggga menekan penis. Ereksi seperti ini terjadi
pada anak bayi laki-laki sampai dewasa. Bangun dengan ereksi karena akan buang
air kecil.
Tanya:
Apakah mimpi basah?
Jawab:
Mimpi basah terjadi bila kamu mengeluarkan sperma ketika kamu tidur. lni adalah cara laki-laki mengeluarkan sperma. Dan ini biasa terjadi pada setiap orang. Jika anak menemukan dirinya mimpi basah maka katakan tdak usah panik. Lepaskan sprei dari tempat tidur dan gantilah piyama, ajarkan anak untuk mencucinya terpisah dengan pakaian lain. Jangan merasa malu. Karena bapak dan ibu senang jika hal ini teladi berarti putra bepak dan ibu telah tumbuh dewasa.
Wallahu A’lam.Mimpi basah terjadi bila kamu mengeluarkan sperma ketika kamu tidur. lni adalah cara laki-laki mengeluarkan sperma. Dan ini biasa terjadi pada setiap orang. Jika anak menemukan dirinya mimpi basah maka katakan tdak usah panik. Lepaskan sprei dari tempat tidur dan gantilah piyama, ajarkan anak untuk mencucinya terpisah dengan pakaian lain. Jangan merasa malu. Karena bapak dan ibu senang jika hal ini teladi berarti putra bepak dan ibu telah tumbuh dewasa.
No comments:
Post a Comment